Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas, Kemenhub Lakukan ini pada Angkutan Pariwisata Selama Libur Panjang

- 9 Februari 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi - Kemenhub meningkatkan pengawasan atas angkutan wisata di daerah wisata, terutama selama liburan panjang.
Ilustrasi - Kemenhub meningkatkan pengawasan atas angkutan wisata di daerah wisata, terutama selama liburan panjang. /Antara/Dhemas Reviyanto

PR TASIKMALAYA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan pengawasan atas angkutan wisata di daerah wisata, terutama selama libur panjang.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan memastikan transportasi pariwisata yang aman di tengah meningkatnya keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan ketika libur panjang.

Dalam keterangan yang diberikan di Jakarta, Jumat, Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hadir untuk melakukan pengawasan terhadap angkutan wisata dan awak bus yang aktif beroperasi di lokasi-lokasi pariwisata selama libur panjang ini.

Mulai 7 hingga 11 Februari 2024, Ditjen Hubdat akan bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan dinas perhubungan provinsi, kabupaten, dan kota untuk mengawasi transportasi bus pariwisata yang beroperasi di tempat wisata.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Kapan Dibuka? Cek Jadwal dan Syaratnya

Di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, pendataan dan pengawasan angkutan pariwisata telah dilakukan.

Area wisata, seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ragunan di DKI Jakarta, Pantai Anyer dan Carita di Banten, dan Lembang dan Bandung Timur di Jawa Barat, adalah tempat yang paling ideal untuk mengadakan sosialisasi.

Pemeriksaan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe), pemeriksaan Kartu Pengawasan (KPS), dan dokumentasi kendaraan adalah contoh dari prosedur pengawasan tersebut.

"Tujuan dari kegiatan pengawasan ini adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama liburan panjang. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, serta pihak berwenang dari perusahaan otobus akan berkoordinasi untuk menciptakan angkutan pariwisata yang aman bagi masyarakat," kata Yani.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x