Network
PR TASIKMALAYA - Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, sebagai lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk narapidana korupsi jika terpilih sebagai presiden RI tahun depan.
Pernyataan Ganjar Pranowo itu disampaikan saat memberikan Kuliah Kebangsaan di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Ganjar Pranowo juga mengatakan independensi KPK harus tetap dipertahankan dan dijaga.
"Independensi KPK harus dipertahankan dan dijaga. Ingat, kita harus menyeret para pelaku tindak korupsi ke Nusakambangan. Saya bersama Prof. Mahfud membawa gagasan untuk menggandakan anggaran, sikat KKN, dan poles birokrasi," ujar Ganjar Pranowo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Ganjar menekankan bahwa korupsi harus dilawan dan diberantas dari bumi Indonesia. Menurutnya, korupsi merupakan tindakan amoral yang merugikan rakyat dan menyulitkan kehidupan mereka.
Baca Juga: Soroti Pendekatan Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024, Sandiaga Uno: Mirip Pak Jokowi
Selain itu, korupsi juga berdampak negatif pada penerimaan negara. Rakyat, kata Ganjar, telah merasa marah terhadap perilaku pejabat yang terlibat korupsi.
Oleh karena itu, pemberantasan korupsi harus diperkuat melalui posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan institusi penegak hukum lainnya.
Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi prioritas utama bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.
"Pemberantasan korupsi harus dilakukan secara terpadu. Ini menjadi komitmen Prof Mahfud dan saya. Kalau bangsa ini ingin maju, korupsi harus diberangus sampai ke akar-akarnya," ucapnya.
