Incar Perhatian Politik Lewat Boikot Produk Israel, PBNU: Sudah Terasa

- 21 November 2023, 18:22 WIB
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya menyatakan bahwa gerakan boikot produk Israel itu penting untuk paling tidak mendapatkan perhatian politik.

Selebihnya, Ketum PBNU tersebut menyebut bahwa hal itu sudah terlaksana hari ini. Dimana perhatian politik dunia mulai banyak melakukan sorotan terhadap hal itu.

"Gerakan boikot cukup penting untuk mendapatkan perhatian politik dan saya kira sekarang juga sudah terasa," kata Gus Yahya menjelaskan di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa, 21 November 2023.

Lebih lanjut, Gus Yahya kembali menegaskan bahwa gerakan boikot produk Israel ini harus dibarengi dengan solusi konkrit yang lebih realistis.

Baca Juga: UMP Jabar Naik Paling Sedikit, Daftar Kenaikan Upah Minimum di Provinsi Jawa

Menurutnya, perlu adanya upaya untuk melakukan gerakan yang lebih bersifat nyata. Dalam hal ini, dia bermaksud agar gerakan tersebut tak hanya menjadi sebuah harapan, tapi juga menjadi sebuah kenyataan untuk perdamaian.

"Ini penting untuk mendapatkan perhatian politik, tetapi harus dipikirkan jalan keluar yang masuk akal dan possible. Bukan cuma sekedar harapan, tetapi betul-betul yang workable yang bisa dilakukan jalan keluarnya," katanya menambahkan.

Namun, dirinya menyebutkan bahwa PBNU sendiri telah meminta agar serangan yang terus-menerus dilakukan oleh Pasukan Militer Israel dihentikan dengan segera.

Dirinya juga menambahkan bahwa gerakan dengan bentuk permintaan itu harus terus berjalan dengan seluruh pihak lain di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x