Network
PR TASIKMALAYA - Kepala Operasi Pusat (Kaopsus) Operasi Aman Bacuya 2023, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada, menyatakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sebanyak 13 ribu lebih personel untuk pengamanan kegiatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, merupakan gabungan dari personel yang diambil dari 4 Kepolisian Daerah (Polda) dan sebagian lainnya dari Mabes Polri. Adapun 4 Polda yang akan terlibat adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur.
Meski terbagi di empat Polda, secara umum operasi ini tetap terpusat di satu komando. Namun dalam pelaksanaannya dilakukan di wilayah empat Polda tersebut.
"Personel yang dilibatkan cukup banyak 13 ribu lebih. Nanti dari 4 Polda masing-masing menyiapkan, dan juga dari Mabes. Sifat operasi ini adalah operasi terpusat tapi dilaksanakan di 4 Polda," kata Wahyu menjelaskan di Mapolda Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Polri Sebut Keamanan Piala Dunia U-17 Sudah Standar FIFA, Tak Ada Gas Air Mata di Dalam Stadion
Lebih lanjut, Wahyu menyatakan bahwa dalam proses pengamanan kepolisian sudah melakukan dua tahapan. Pertama, latihan pra operasi (Praops) yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Kedua, kepolisian juga akan melakukan Tactical Floor Game (TFC). Dimana nantinya akan dilakukan simulasi pengamanan di stadion dan seluruh tahapan Piala Dunia U-17 2023, terutama dalam mengantisipasi potensi pelanggaran ketertiban.
"Ini ada standar prosedur dan sebuah operasi harus ada Praops, kemudian juga dilaksanakan Tactical Floor Game juga sudah dilaksanakan di seluruh titik-titik Polda yang akan melaksanakan kegiatan ini," katanya menambahkan.
Dirinya berharap agar kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat menjadi catatan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan akbar internasional di mata dunia.
