PR TASIKMALAYA - Light Rail Transit (LRT) kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) mengkonfirmasi adanya perubahan jadwal terbaru LRT Jabodebek.
Melansir PMJ News, Senin, 18 September 2023, perubahan jadwal terbaru LRT Jabodebek ini dilakukan atas dasar banyaknya kebutuhan pengguna pelayanan jasa transportasi umum tersebut.
Kemudian, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram resmi LRT Jabodebek, @lrt_jabodebek, menyatakan bahwa dengan jadwal terbaru ini, jumlah perjalanan kereta dalam sehari menjadi bertambah mencapai 230 perjalanan.
Baca Juga: Biar Tidak Trust Issue, Bawaslu Ajak Pemilih Muda Cek Rekam Jejak Para Peserta Pemilu 2024
Ada pun penerapan jadwal terbaru LRT Jabodebek ini dikonfirmasi telah diberlakukan mulai hari ini, Senin, 18 September 2023, sekaligus penerapan tarif flat sebesar Rp5000 yang berlaku sampai dengan 30 September 2023 mendatang.
Berikut jadwal terbaru LRT Jabodebek yang mulai diberlakukan pada hari ini untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar bagi pengguna jasa layanan transportasi umum tersebut.
Keberangkatan awal
Dukuh Atas - Harjamukti, 5.12 WIB
Dukuh Atas - Jatimulya, 6.00 WIB
Jatimulya - Dukuh Atas, 5.00 WIB
Harjamukti - Dukuh Atas, 5.12 WIB
Keberangkatan akhir
Dukuh Atas - Jatimulya, 19.45 WIB
Dukuh Atas - Harjamukti, 19.42 WIB
Harjamukti - Dukuh Atas, 19.42 WIB
Jatimulya - Dukuh Atas, 18.44 WIB
Baca Juga: Mahfud MD Pilihan Tepat jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Peluang Ridwan Kamil Sangat Kecil
Perubahan jadwal terbaru LRT Jabodebek ini juga tak hanya mengganti jadwal saja. Lebih dari itu juga menambah kecepatan waktu perjalanan kereta dan kedatangan antar kereta (headway) menjadi relatif lebih singkat.
Dalam hal ini, seperti lintas Harjamukti-Cawang yang kini memiliki kecepatan headway mencapai 15 menit.
Sedangkan lintas Dukuh Atas-Cawang memiliki waktu kecepatan headway mencapai rata-rata 7,5 menit.
Sebagai tambahan informasi, dengan adanya perubahan jadwal terbaru LRT Jabodebek tersebut juga membuat pemberangkatan kereta kini menjadi lebih pagi dari biasanya.
Begitu pun dengan pemberhentian terakhir kereta secara menjadi lebih malam.***