Banyak Pihak Sebut Kerugian Pertamina Bukan Karena Ahok, Mulyanto: Jika Memang Tak Mampu, Pecat Saja

- 31 Agustus 2020, 15:59 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /Warta Ekonomi//Warta Ekonomi

PR TASIKMALAYA - Menteri BUMN sebelumnya menyebutkan bahwa kerugian yang dialami oleh Pertamina kemungkinan terjadi karena kondisi pandemi yang memburuk.

Sepaham dengan Erick, Komisioner Ombudsman, Laode Ida meminta, semua pihak tidak terus-terusan mengeksploitasi soal kerugian Perttamina.

Karena menurutnya, hal itu bisa berdampak pada instabilitas di intern BUMN.

Baca Juga: Ingin Punya Kekasih Humoris? 4 Zodiak ini Dijamin Bisa Membuatmu Tertawa Sepanjang Waktu

Namun ia juga meminta, komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk lebih bijak mengeluarkan pernyataan agar internal perusahaan negara dalam bidang energi itu bisa lebih stabil.

Ia menegaskan Ahok harus bisa mencari solusi dalam mengatur Pertamina ke depan agar tidak rugi dan dapat memberikan pemasukan kepada kas negara.

Tak hanya itu, Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus memaklumi kerugian yang dialami Pertamina.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Wajar Kerugian yang Dialami Pertamina, Posisi Jabatan Ahok Kini Masih Aman

Ia menilai bahwa kerugian yang dialami oleh Pertamina tidak sebanding engan kerugian yang dialami oleh perudahaan minyak dunia lainnya.

Namun tak setuju dengan pernyataan tersebut, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto, justru meminta pemerintah tidak sungkan untuk mengevaluasi kerja Ahok.

Jika Ahok tidak mampu, dia meminta pemerintah mengganti dengan figur profesional yang memahami kerja dunia perminyakan.

Baca Juga: Sakit Hati dengan Penegak Hukum Indonesia, Edo Kondologit: Belum 24 Jam Diperiksa, Sudah Tewas

"Jika memang tidak mampu, pecat saja," kata Mulyanto, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Ahok Bisa Bernapas Panjang.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x