Network
/photo/2023/06/09/229982956.png)
PR TASIKMALAYA – Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Prof Asrinaldi memberikan tanggapan soal penentuan nama calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Asrinaldi, penentuan nama cawapres pada Pilpres 2024 bukan sekedar persoalan nama orang saja. Melainkan ada hal lain yang bisa menjadi pertimbangan.
Dia juga mengatakan bahwa pertimbangan nama cawapres untuk Pilpres 2024 adalah soal partai dalam satu koalisi yang punya kesamaan hak.
“Ini bukan hanya menentukan nama tapi banyak pertimbangan dalam menentukan nama cawapres yang akan diusung,” kata Asrinaldi soal penentuan nama cawapres di Pilpres 2024 pada 14 Agustus 2023.
Baca Juga: MAKIN SERU! Preview My Lovely Liar Episode 5 Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo dan Jadwal Tayang
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, ada beberapa faktor sebelum masing-masing koalisi partai menetapkan satu nama cawapres yang diusung.
Ia mengungkapkan bahwa calon cawapres yang diusung harus mendapatkan dukungan penuh dari partai yang tergabung dalam suatu koalisi.
Di lain hal, Asrinaldi memberikan satu contoh ke PDIP soal mengusung bakal calon presiden dan wakil presiden untuk maju dalam Pilpres 2024.
Ia menuturkan penentuan nama cawapres dari PDIP dilakukan tanpa harus berkoalisi. Sehingga penentuan berada di Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.
