PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan komentar perihal kualitas udara yang dianggap tidak sehat di Jakarta. Bahkan sempat masuk ke daftar dunia perihal hal tersebut.
Mengenai masalah kualitas udara di Jakarta, disampaikan oleh Presiden Jokowi ketika ada sebuah laporan perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss IQAir.
Presiden Jokowi melihat Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Menurut Presiden Jokowi, permasalahan kualitas udara di Jakarta dan sekitar adalah masalah yang dialami selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Makna Kepribadian Seseorang Dapat Diketahui dari Bentuk Wajah
"Polusi tidak hanya hari ini. Sudah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini bertahun-tahun kita alami," ucapnya pada 7 Agustus 2023, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Presiden memberikan salah satu solusi untuk bisa mengurangi polusi udara di Jakarta dengan memindahkan ibukota dari Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan timur.
Pada 28 Juli silam, kualitas udara di wilayah DKI Jakarta masuk peringkat satu terburuk di dunia dengan level AQI US 163.
Pada pagi hari di Jakarta, kualitas udara ibukota tersebut berada di level 163, yang mana sangat tidak sehat bagi warga Ibu Kota.