Peneliti Ingatkan Masyarakat soal Survei Politik: Kebenarannya Tak Mutlak!

- 23 Juli 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi survei politik untuk Pemilu atau Pilpres 2024
Ilustrasi survei politik untuk Pemilu atau Pilpres 2024 /Pexels/Element5 Digital

PR TASIKMALAYA – Dalam rangka persiapan Pilpres dan Pemilu 2024, Peneliti Yohan Wahyu mengajak para masyarakat untuk kritis membaca hasil survei dari tiap lembaga.

Yohan mengatakan jika survei dalam Pemilu maupun Pilpres tidak mutlak. Serta sifat dari survei sangat dinamis dan bisa berubah-ubah.

Maka dari itu, Yohan menyarankan untuk tidak terjebak dengan survei politik, apalagi yang berkaitan dengan Pemilu ataupun Pilpres.

Baca Juga: Hari Libur Cocok Jalan-Jalan dengan Keluarga, Berikut Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 23 Juli 2023!

Mengenai imbauan masyarakat soal tidak mempercayai survei dalam Pilpres maupun Pemilu, disampaikan oleh Yohan pada 22 Juli 2023.

“Survei itu alat pengukur suhu belaka yang tingkat kebenarannya tidak mutlak, sifatnya temporal, dan selalu dinamis,” kata Yohan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Dia juga menyarankan masyarakat untuk tidak membaca survey sebagai hasil riset politik. Serta tidak dibawa serius mengenai hasil survei dari tiap lembaga.

Baca Juga: Debut Solo! Agensi JYP Entertainment Umumkan Jihyo TWICE Akan Rilis Mini Album Solo di Tanggal Ini

Kemudian, Ketua Bidang Eksternal Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Andi Syafrani mengatakan bahwa awalnya survey dibuat untuk melihat perilaku politik warga.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x