Network
PR TASIKMALAYA - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Said Didu mengaku menerima disebut barisan sakit hati.
"Disebut barisan sakit hati dan macam-macam ya sudahlah tidak akan berpengaruh," kata Said.
Dikutip dari RRI, KAMI telah melakukan deklarasi di Tugu Proklamasi pada Selasa, 18 Agustus 2020 kemarin.
Baca Juga: Mengawal Perjalanan Terakhir Sang Gatotkaca, Pesawat N250 Buatan BJ Habibie
Sejumlah nama turut hadir dalam deklarasi tersebut, ada Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Din Syamsudin, dan Said Didu.
Said menyebut, KAMI berkomitmen untuk menyelamtkan Indonesia dan mengaku wajar mendapat respon dari publik.
"Normal-normal saja, itu sekedar bumbu penyemangat perjuangan," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Meninggal, Mayat di Rumah Sakit Rusia Mencoba Melarikan Diri
KAMI mengakui sikapnya bersebrangan dengan pemerintahan, lantaran poin utama yang diturakan soal penolakan RUU Omnibus Law.***
