Terkait Cawe-Cawe Politik Presiden Jokowi di Pemilu 2024, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo dan PAN

- 1 Juni 2023, 19:52 WIB
Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo. /Tangkapan layar IG Ganjar pranowo/

PR TASIKMALAYA - Jelang Pemilu 2024 mendatang, bakal calon Presiden Ganjar Pranowo menanggapi soal hubungan cawe-cawe dan Presiden Jokowi.

Ganjar Pranowo mengatakan jika cawe-cawe yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidak akan diaplikasikan ke Pemilu 2024 nanti.

Maka dari itu, Ganjar Pranowo memastikan jika Presiden Jokowi tidak akan menggunakan cawe-cawe pada Pemilu 2024 apapun itu alasannya.

Inilah komentar Ganjar Pranowo mengenai kaitan cawe-cawe dan Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 1 Juni 2023.

Baca Juga: HOAKS: Ganjar Dinyatakan Gagal Daftar Pilpres 2024

"Kalau soal cawe-cawe sebagai kader partai pasti beliau akan cawe-cawe karena punya hak politik. Tapi, kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan akan mengintervensi politik dalam arti keseluruhan yang kemudian menjadi tidak adil. Saya kira itu tidak akan terjadi," kata Ganjar.

Walaupun Ganjar sudah mengenal Jokowi sejak menjadi Wali Kota Surakarta, ia percaya bahwa Jokowi memang sedang menggunakan hak politik serta sebagai kader partai.

"Kami tim sukses beliau (Jokowi) di gubernur, tim sukses di Pilpres dan kami dekat sekali," ucap Ganjar.

Di lain hal, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi sangat yakin jika Presiden Jokowi tidak akan melakukan penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam cawe-cawe pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Prabowo Beri Tanggapan Soal Ganjar dan Anies serta Harapan Demokrasi di Indonesia

"Saya meyakini Pak Presiden Jokowi tidak akan melakukan abuse of power atau melakukan penyimpangan kekuasaan dengan menggunakan fasilitas negara atau menggerakkan institusi negara untuk tujuan politik. Saya meyakini hal itu tidak akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," ujar Viva pada 31 Mei 2023.

Viva menyebut tidak ada aturan dan undang-undang yang melarang terkait sikap Presiden Jokowi yang mengikuti cawe-cawe.

Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Secara etis, tidak ada norma dan kepatutan yang dilanggar," katanya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Ahok Ditetapkan Sebagai Pendamping Ganjar untuk Pilpres 2024

Terakhir, Viva berharap Presiden Jokowi ikut terlibat di Pemilu 2024 dengan tujuan menciptakan suasana yang demokratis dan damai.

"Presiden harus juga ikut terlibat dan bertanggungjawab agar Pemilu 2024 berjalan secara Luber, Jurdil, aman, damai, dan bahagia," tutur Viva.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x