'Kado' Buat Menkes Terawan, Diminta Tangani Virus Corona Malah Tunjukkan Sikap Antikritik

- 6 Agustus 2020, 10:04 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Purtanto. (Dok. Setkab)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Purtanto. (Dok. Setkab) /

PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto kini genap berusia 56 tahun.

Pria kelahiran Yogyakarta tersebut berulangtahun pada Rabu, 5 Agustus 2020 kemaarin.

Namun, bukan ucapan doa yang ia terima, Terawan malah mendapatkan 'kado' kritikan dari warganet usai Kemenkes melayangkan surat somasi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Buronan KPK Harun Masiku Sudah Ditemukan?

Baca Juga: Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Menduga Ledakan di Lebanon Sebuah Konspirasi

Surat somasi itu diberikan kepada Jurnalis Narasi TV, Aqwan Fiazmi Hanifan yang dinilai telah menghina Terawan lewat cuitannya di Twitter.

'Anjing ini lebih berguna ketimbang Menteri Kesehatan kita' tulis Aqwam yang menanggapi berita soal seekor anjing di Jerman yang bisa mendeteksi virus corona.

Kementerian Kesehatan pun langsung menanggapi cuitan Aqwam, hal itu pun langsung mendapatkan protes keras dari masyarakat.

Baca Juga: Penyanyi Ariana Grande dan Halsey Sampaikan Duka Cita atas Ledakan Beirut

"Kami menilai unggahan tersebut memuat unsur penghinaan dan atau pencemaran nama baik Menteri Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik," bunyi surat tertanggal 3 Agustus 2020 yang diunggah akun @KemenkesRI.

Salah satu publik figur yang menyorotinya adalah Sherina Munaf. Ia menyangkan sikap Kemenkes yang dinilanya agresif dalam cuitan tersebut.

 Baca Juga: Sempat akan Digugat ke Pengadilan Agama, Hati Raffi Ahmad Justru Terketuk oleh Tangis Nagita Slavina

Lalu, kritikan datang dari penulis dan pengarang buku Okky Madasari yang menunggu permintaan maaf Terawan soal surat somasi tersebut.

"Surat Kementerian Kesehatan menunjukkan sikap antikritik. Dalam masa sulit seperti Pandemi Covid-19 ini kritik sesungguhnya lebih diperlukan karena dapat memberikan info dan pengingat," kata Ketua YLBHI, Asfinawati dikutip dari RRI.

Baca Juga: Lantangkan Provokasi Rasis, Pemimpin Partai Denmark Umumkan Bakal Bakar Alquran

Asfinawati mengenam langkas Kemenkes soal surat somasi tersebut. Ia juga menilai Terawan telah gagal dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Kami meminta presiden mengevaluasi kinerja dari menteri kesehatan yang dianggap tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan," ujar Asfinawati.

Lebih lanjut, Terawan dianggap tak memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan dengan menberikan APD, regular tes, dan kebijakan lain.

Baca Juga: 'Gantung Panci', Sisca Soewitomo Umumkan Pensiun dari Dunia Kuliner

Diketahui kini, unggahan soal surat somasi yang dilayangkan kepada Aqwam telah dihapus dan tak diketahui alasan atau keterangan pasti mengapa surat tersebut dihapus.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x