Penentuan 1 Ramadhan 1444 Hijriah, Kemenag Gelar Pemantauan Hilal

- 21 Maret 2023, 20:29 WIB
Ilustrasi hilal. Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal di beberapa wilayah jelang penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah.
Ilustrasi hilal. Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal di beberapa wilayah jelang penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah. /Saiful Bahri/

PR TASIKMALAYA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal penetuan 1 Ramadhan 1444 Hijirah/tahun 2023 yang dilakukan di 124 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan penentapan 1 Ramadhan dengan melihat hilal akan bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota.

Ditambah lagi, penentuan hilal 1 Ramadhan juga melibatkan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H," ujar Kamaruddin pada 21 Maret 2023.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Pria Bersenandung Ini dalam Waktu Singkat, Artinya Kamu Sangat Jenius

Melansir dari ANTARA, Dia mengatakan Kemenag akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023. Sidang untuk penentuan 1 Ramadhan akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.

Sebelum penentuan 1 Ramadhan, akan ada seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Dia memaparkan, jika sidang isbat digunakan untuk pemberian informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal di beberapa titik.

Berdasarkan hisab, Kamaruddin memaparkan bahwa, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Baca Juga: Lee Se Young dan Bae In Hyuk Bakal Kawin Kontrak, Simak Sinopsis Drama Korea Park's Contract Marriage Story

Secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Kriteria tersebut juga sebagai landasan baru serta menjadi dasar hitungan hisab yang disetujui dari empat negara tersebut.

Sebagai Informasi, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat. Hasil ini terlihat pada Rabu 15, Maret 2023.

Tetapi berdasarkan MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Simak Update KUR BRI 2023 UMKM dan Pelaku Usaha Menjelang Puasa Ramadhan 2023, Simak Syarat dan Ketentuan

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadhan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," katanya.

Walaupun demikian, hasil penetapan 1 Ramadhan akan dipublikasikan melalui siaran langsung di Televisi atau Media Online pada 22 Maret 2023.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x