Akibat Gempa Susulan di Papua, RSUD Jayapura Berikan Perawatan bagi Para Korban

- 10 Februari 2023, 17:54 WIB
RSUD Jayapura berikan perawatan bagi para korban gempa yang mengungsi.
RSUD Jayapura berikan perawatan bagi para korban gempa yang mengungsi. /Divisi humas polri/

PR TASIKMALAYA – Usai terjadinya gempa pertama pada Kamis, 9 Februari 2023, Jayapura Papua hingga kini masih mengalami rentetan gempa susulan dengan magnitudo hingga 5,4. 

Akibat bencana tersebut, banyak masyarakat yang terpaksa harus mengungsi dan tak sedikit pula yang mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura akhirnya menjadi salah satu pihak yang melakukan perawatan kepada para korban gempa tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Dapat Lihat 3 Perbedaan Antara 2 Gambar? Anda Jenius Jika Melihat Semuanya dalam 30 Detik

“Memang benar saat ini masih ada seorang pasien yang dirawat dan kondisinya makin membaik, sehingga akan segera dipulangkan,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Jayapura dr. Andreas Pekei Sppd di Jayapura, Jumat, 10 Februari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan bahwa sebelumnya RSUD setempat menerima 13 orang korban gempa, pada Kamis, 9 Februari 2023.

Total tersebut menurutnya termasuk dari empat korban jiwa, yang diakibatkan runtuhnya sebuah rumah makan atau kafe ke laut.

Baca Juga: 8 Cafe Terbaru Viral dan Instagramable di Tasikmalaya, Ada Konsep Sultan Harga Merakyat!

Dia menuturkan, pasien yang lainnya telah dipulangkan, dan satu pasien saja yang masih pada tahap pengobatan.

Namun karena terjadi gempa susulan, maka perawatan pasien dipindahkan ke pinggir jalan di kawasan rumah sakit.

Setidaknya telah ada 11 tenda yang didirikan, yang sebagiannya telah digunakan untuk perawatan pasien anak dan juga pasien bedah.

Baca Juga: Ria Ricis Buat Vlog 'Aku Udah Senyum' Seolah Sindir Seseorang, Bunga Zainal: Katanya Nggak Mau Nyentil

Mengenai gempa susulan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura mencatat, hingga pukul 12.55 WIT, telah terjadi 1.152 kali gempa dengan 160 gempa yang dirasakan masyarakat.

Mengingat kondisi yang sedemikian rupanya, upaya evakuasi dan pengarahan masyarakat untuk mengungsi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

“Menurut perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini, lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Jumat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: Poster Terbaru The Glory Tunjukkan Ending Mengerikan? Berikut Penjelasannya!

Total jumlah pengungsi saat ini sekitar 2.136 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut 50 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di Kompleks CV Thomas, 50 KK di bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One.

Di Titik pengungsian lainnya, yaitu ada 110 jiwa di depan kantor Depnaker, 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di sanak keluarga, 40 jiwa di kantor United Traktor.

Selanjutnya ada 260 jiwa di DOK IV jalan Sumatera, 73 jiwa di RT 1 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih dan 159 di Polaruid Hamadi.

Kondisi para pengungsi saat ini membutuhkan genset listrik, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar, dan air mineral.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x