Baca Juga: Preview Drakor Trolley Episode 7 Terkait Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton
Maskapai-maskapai tersebut antara lain Air China, China Eastern, dan China Southern.
Perusahaan maskapai dalam negeri seperti Garuda, Lion Air, dan Batik Air diharapkan juga dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.
Penerbangan langsung ini diklaim akan memudahkan wisatawan negeri tirai bambu yang datang ke Indonesia.
Selama ini wisatawan China yang akan ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu. Setelah itu menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Tes IQ: Butuh Ketelitian Tinggi Menemukan Emoji yang Beda dalam Hitungan Detik
Kemudian baru diterbangkan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan penerbangan domestik.
Alternatif lain wisawatan China yang ingin berlibur di Pulau Dewata adalah menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode Januari-Oktober 2022 jumlah kunjungan wisatawan asal China dan Hong Kong baru mencapai 94.924 kunjungan.
Jumlah tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi yang mencapai 2,07 juta kunjungan di tahun 2019.