Network
PR TASIKMALAYA - Kasus perampokan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso pada Senin, 12 Desember 2022 tengah ditangani polisi.
Terkait dengan kejadian perampokan yang menimpa Wali Kota Blitar, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang.
Keterangan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, kepada awak media Selasa, 13 Desember 2022.
Dengan melakukan penyelidikan, lanjut keterangan Totok, pihaknya telah memeriksa para korban saat kejadian seperti Wali Kota Blitar Santoso beserta istri dan penjaga rumah satpol PP serta orang yang pertama kali melakukan pertolongan.
Baca Juga: Argentina Ingin Juara Piala Dunia 2022 Bareng Lionel Messi, Impian Seluruh Pemain
"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," ungkap Totok dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Selasa, 13 Desember 2022.
Lanjut Totok, untuk mendalami kasus tersebut, Polda Jatim membentuk tim khusus yang terdiri dari Satreskrim Polres Blitar Kota maupun dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.
Dalam melakukan penyelidikan polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP.
Selain itu polisi juga telah bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif dan mengungkap kamera pengawas (CCTV).
