Guna Menekan Angka Stunting, BPIP dan BKKBN Akan Libatkan Paskibraka Duta Pancasila

- 30 November 2022, 13:45 WIB
BPIP dan BKKBN bergotong royong menekan angka stunting di Indonesia dengan melibatkan Paskibraka Duta Pancasila di 34 Provinsi.
BPIP dan BKKBN bergotong royong menekan angka stunting di Indonesia dengan melibatkan Paskibraka Duta Pancasila di 34 Provinsi. /Dok. PRMN

PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkomitmen secara gotong royong dalam rangka menekan angka stunting di Indonesia.

Dalam kerja sama tersebut bahkan BPIP akan melibatkan Paskibraka Duta Pancasila Indonesia yang berada di 34 provinsi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar, S.P., M.M daat Diskusi Kelompok Terpumpun Optimalisasi Kerjasama BPIP dengan BKKBN di Jakarta, 16 November 2022.

"Kami kan melalui Deputi lima (Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP) memiliki Paskibraka Duta Pancasila di 34 Provinsi, maka untuk membantu menekan angka stunting kita bisa meibatkanya," ungkap Elfrida. 

Baca Juga: Tak Hanya jadi Warga Korea Selatan, 7 Aktor dan Aktris Ini Ternyata Punya Kewarganegaraan Lain

Menurut Elfrida, BKKBN merupakan mitra strategis BPIP mengingat tugas dan fungsinya yang sangat penting di dalam mendukung Pancasila dalam tindakan (Pancasila in Action).

"Harapan saya pada kesempatan ini BPIP dan BKKBN dapat bersama-sama saling menguatkan baik dalam Pembinaan ideologi Pancasila maupun keterlibatan dalam berbagai hal baik di pusat sampai kerjasama di tingkat daerah," katanya.

Tidak hanya itu, kerja sama juga akan diperkuat dalam penguatan generasi berencana, pendidikan Pancasila bagi keluarga, bagi remaja, dan sebagainya yang dapat mengatasi persoalan bangsa dan menjawab tantangan dunia dengan nilai-nilai Pancasila.

"Kerja sama yang telah terjalin antara BPIP dengan BKKBN sejak tahun 2019 dalam bentuk kolaborasi konkrit oleh kedua belah pihak harus terus menerus dikembangkan," lanjutnya. 

Baca Juga: Soal Pencabutan Stiker di Tenda Pengungsi Cianjur, Polisi Tengah Periksa Tujuh Orang

Di sisi lain, Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukas BKKBN Eka mengapresiasi dengan kolaborasi, gotong royong dalam pengentasan angka stunting.

Ia bahkan mengakui penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan oleh BKKBN tetapi tenggungjawab bersama.

Pihaknya mencatat saat ini kasus stunting masih diangka 24 % dan ditargetkan penurunan sebesar 14 % pada tahun 2024.

"Kepala BKKBN juga sangat senang sekali, karena program penurunan stunting ini adalah skala prioritas dan tanggungjawab bersama" ujarnya.

Baca Juga: Turut Bawa Timnas Belanda ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Louis van Gaal Sebut Cody Gakpo Akan Jadi Pemain Hebat

Dirinya juga menyambut baik dengan keterlibatan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia untuk membantu mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila atau Pancasila dalam tindakan.

"Pancasila dalam tindakan ini sesuai dengan kesepahaman kita harus benar-benar serius dilakukan," ujarnya.

Pihaknya bahkan untuk melaksanakan program dan kegiatan penurunan stunting yang melibatkan Duta Pancasila Paskibraka segera dilaksanakan pada tahun ini.

"Bentuk pelaksanaan dalam pemberdayaan Duta Pancasila Paskibraka ini rasanya segera dieksekusi," tegasnya.

Baca Juga: Ketahuilah Love Language Kamu Berdasarkan Zodiak! Khurus Scorpio, Taurus dan Cancer

Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Viktor juga mengapresiasi keterlibatan Duta Pancasila Paskibraka dalam penurunan stunting di masa kini.

"Saya kira Paskibraka Duta Pancasila sangat relevan, dalam mensosialisasikan stunting karena mereka generasi muda atau milenial," ujarnya.

Ia juga mengaku pihaknya memiliki ribuan orang dalam organisasi atau komunitas sebagai mitra penurunan angka stunting.

"Paskibraka ini saya rasa sangat efektif membantu kami (BKKBN) dalam penurunan stunting," jelasnya.

Baca Juga: Ubah Jadwal Tayang, Kapan Episode 7 Reborn Rich Akan Dirilis? Cek Jam Tayang Terbarunya

Pihaknya berharap kerja sama ini segera dilakukan secara serius dengan menyusun konsep program atau kegiatan dengan melibatkan seluruh komunitas.

Dimas selalu tim pendukung analis kerja sama mengatakan kerjasama ini merupakan langkah konkret yang menghidupakan budaya gotong royong.

"Kami rasa kerjasama ini langkah kongkret dalam optimalisasi Pancasila dalam tindakan," ujarnya.

Selain itu kerja sama, gagasan dan komitmen sudah terbangun itu merupakan kick off untuk terus melakukan kerja-kerja nyata.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x