PR TASIKMALAYA - Tanah Air tengah dilanda adanya kasus gagal ginjal akut secara misterius yang menyerang anak-anak, bahkan sampai menelan korban jiwa.
Kasus gagal ginjal akut diduga terjadi akibat obat cair atau sirup yang mengandung cemaran senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada pemilik perusahaan CV Samudera Chemical yang berinisial E.
Pemilik yang berinisial E tersebut diduga telah melarikan diri usai terseret dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1067: Vegapunk Minta Luffy untuk Menyelamatkannya?
"Waktu penyidik mendatangi saudara sebagai pemilik CV Samudera Chemical tidak berada di tempat. Kami sudah layangkan panggilan," kata Pipit Rismanto, pada Jumat, 18 November 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Pipit Rismanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan kepada pegawai CV Samudera Chemical.
Namun, sampai dengan saat ini pihak penyidik belum dapat mengetahui keberadaan pemilik perusahaan yang berinisial E tersebut.
"Mereka (pegawai CV Samudra Chemical) mengaku tidak tahu keberadaannya," jelasnya.