Network
PR TASIKMALAYA – Gerakan revolusi mental sangat relevan dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Tantangan untuk gerakan revolusi mental tidak hanya ketika sebelum pandemi Covid-19 melanda, namun juga pasca pandemi.
Bukan untuk beberapa pihak, namun bagi semua kalangan yang merasakan perubahan yang belum pernah terukur dan terbayangkan sebelumnya.
Diketahui, revolusi mental tidak semata-mata hanya untuk perkembangan negara saja, namun juga harus dirasakan secara personal bagi masyarakat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kartu Mana yang Anda Sukai? Ungkap Sifat Asli yang Dimiliki Selama Ini
Apakah Anda sudah mengetahui apa itu gerakan revolusi mental nasional?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada laman Revolusi Mental, revolusi mental adalah gerakan untuk mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia.
Perubahan revolusi mental tersebut mengacu kepada nilai-nilai integritas etos kerja, gotong royong yang berlandaskan kepada Pancasila.
Sehingga bangsa Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia: Max Verstappen Tercepat, Tapi Kena Penalti
Hal ini sangat penting karena revolusi mental Indonesia terus berproses untuk menorehkan capaian positif pada perubahan cara pikir, cara kerja, hingga cara pandang dalam hidup berbangsa untuk kehidupan yang lebih baik.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @indonesiabaik.id pada Jumat, 26 Agustus 202, berikut adalah indeks rata-rata capaian revolusi mental berdasarkan proyeksi baseline Kemenko PMK, BPS tahun 2019:
1. Tahun 2019
Indeks rata-rata capaian revolusi mental pada tahun 2019 adalah 68,30%
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya Orang Jeli yang Bisa Lihat Ular dalam Rerumputan
2. Tahun 2020
Indeks rata-rata capaian revolusi mental pada tahun 2020 adalah 69,57%
3. Tahun 2021
Indeks rata-rata capaian revolusi mental pada tahun 2021 adalah 70,78%
Baca Juga: Hasil Juventus vs AS Roma: Serigala Ibukota Gagalkan Kemenangan Tuan Rumah
4. Tahun 2022
Dan pada tahun ini, indeks rata-rata capaian revolusi mental pada tahun 2022 mengalami kenaikan lebih dari 1% yakni berada di angka 71,96%
Revolusi mental diukur melalui 5 indikator pencapaian. Lima indikator tersebut adalah:
1. Gerakan Indonesia Melayani
2. Gerakan Indonesia Bersih
3. Gerakan Indonesia Tertib
4. Gerakan Indonesia Mandiri
5. Gerakan Indonesia Bersatu
Baca Juga: Hasil Munchen vs Monchengladbach: Leroy Sane Selamatkan The Bavarians dari Kekalahan
Itulah informasi mengenai meningkatnya capaian revolusi mental Indonesia, mari terus bekerja sama untuk meningkatkannya demi kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.***
