Jokowi Ajak Masyarakat untuk Menanam Cabai di Rumah, Kenapa?

- 11 Agustus 2022, 16:33 WIB
Ini alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan untuk menanam cabai.*
Ini alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan untuk menanam cabai.* /Dhemas Reviyanto - ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA – Kebutuhan cabai sebagai bahan baku untuk makanan memang tidak bisa dipisahkan oleh sebagian besar masyarakat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta adanya pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman cabai di setiap rumah.

Adapun tujuan ajakan Jokowi ini dilakukan hal ini adalah agar mampu memenuhi kebutuhan bahan baku cabai pada tiap pekarangan rumah.

Selain di pekarangan rumah, ajakan Jokowi soal penanaman cabai di tiap rumah juga bisa dilakukan menggunakan polybag agar hemat tempat.

Baca Juga: Ironheart Melakukan Hal yang Tidak Pernah Bisa Dilakukan Iron Man, Apa Itu?

"Urusan cabai, urusan ini yang seharusnya rumah tangga-rumah tangga di desa itu bisa menanam itu, di polybag atau di pekarangannya, sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," kata Jokowi pada kamis, 11 Agustus 2022.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Jokowi mengataka, dunia saat ini dilanda krisis pangan akibat dampak perang, serta menyebabkan terhambatnya rantai pasok pangan.

Atas dasar tersebut, mantan Wali Kota Solo tersebut meminta untuk mulai menanam berbagai bibit. Salah satunya adalah cabai.

Jokowi juga mendorong agar lahan-lahan yang tidak produktif mulai ditanami oleh berbagai komoditas pangan. Mulai dari cabai hingga kelapa genjah.

Baca Juga: Tes Fokus: Buktikan Anda Cerdas dan Jenius, Temukan 1 Huruf yang Tersembunyi Kurang dari 60 Detik!

Ia mengatakan jika penanaman perdana ini dilakukan pada tiga lokasi, seperti di Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.

Kemudian, rincian untuk penanaman kelapa genjah tersebut sekitar 46 ribu hektare di Boyolali, 44 ribu hektare di Karanganyar, dan 110 ribu di Sukoharjo, serta, harus mencapai target sekitar 200.000 batang.

Bahkan, bapak tiga anak itu akan menanam bibit jagung dan bibit cabai sebagai salah satu solusi krisis pangan yang menghantui dunia.

"Ini baru dimulai di sini, nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa lebih baik akan kita tanami, targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah, tapi tidak kelapa saja, tadi ada jagung dibagi juga, bibit-bibit cabai," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: She-Hulk: Attorney at Law Ungkap 4 Super Villain Baru Marvel, Siapa dan Apa Saja Kekuatan Mereka?

Sebagai informasi, sejak 11 Agustus 2022, harga untuk cabai adalah sekitar Rp75.000 untuk cabai rawit merah dan Rp77.300 untuk cabai merah keriting.

Dengan melihat harga tersebut, tentu sebagian besar masyarakat harus pintar-pintar untuk bisa membeli bahan cabai.

Walaupun sebagian besar masyarakat, sudah bisa membeli bibit cabai yang bisa dibeli di berbagai toko untuk ditanam dan kembangkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kabar Besuki ANTARA Tabanan Bali PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah