Inflasi Mencapai 4,35 Persen, Pakar Ekonomi Berujar Tidak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan

- 4 Juli 2022, 13:43 WIB
Ilustrasi inflasi. Pakar ekonom angkat suara terkait tingkat inflasi yang berada di angka 4,35 persen yang menurutnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ilustrasi inflasi. Pakar ekonom angkat suara terkait tingkat inflasi yang berada di angka 4,35 persen yang menurutnya tidak perlu dikhawatirkan. /Pixabay/Tumisu

PR TASIKMALAYA - Kini inflasi di Indonesia pada Juni 2022 mencapai 4 hingga 5 persen. Menurut pakar ekonom Piter Abdullah hal ini masih dianggap wajar karena memang kondisinya tidak dapat dihindari.

Menurut pakar ekonom itu, keadaan inflasi seperti ini sering terjadi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Adanya inflasi ini terjadi karena meningkatnya harga komoditas dan pulihnya permintaan masyarakat.

Namun, hal ini terjadi karena kondisi ekonomi masyarakat yang membaik.

Baca Juga: Tes IQ: Orang Jenius dan Super Jeli Akan Berhasil, Manakah Pria yang Baru Pertama Kali Menggendong Bayi?

Piter Abdullah selaku Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) juga menuturkan, hal yang perlu dikhawatirkan adalah ketika inflasi bergerak liar, naik terlalu tinggi.

Piter Abdullah juga menjelaskan bahwa pemerintah lebih baik tidak menaikkan harga BBM, listrik, gas, supaya inflasi tetapi stabil.

"Kalau pemerintah tidak menaikkan harga barang-barang yang bersubsidi seperti Pertalite, gas dan listrik. Perkiraan saya inflasi hanya akan berada diangka 5 hingga 6 persen," ujar Piter Abdullah.

Meredanya pandemi juga menjadi salah satu kemungkinan terjadinya inflasi.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x