Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril
“Rincian hasil pemeriksaan dari kasus yang dicurigai sebanyak tujuh kasus terdiagnosa negatif PCR orthopoxviridae, satu kasus menderita pemfigoid bulosa, dan satu kasus varicella,” Kata Syahril dalam siaran persnya melalui Zoom di Jakarta, pada Jumat, 24 Juni 2022.
Sebagai informasi bahwa Orthopoxviridae adalah virus penyebab penyakit cacar monyet, sedangkan pemfigoid bulosa adalah kejadian munculnya lepuhan berisi cairan di kulit dan memicu rasa gatal.
Sementara varicella yang adalah jenis cacar air.
Baca Juga: Spoiler Doctor Lawyer Episode 7: So Ji Sub Menusuk Tenggorokan Lee Kyung Young
Beberapa provinsi yang melaporkan perkembangan penyakit cacar monyet di Indonesia antara lain, Kalimantan Barat satu kasus, Jawa Tengah satu kasus, Jawa Barat tiga kasus, dan DKI Jakarta empat kasus.
“Sampai hari ini, beberapa wilayah telah melaporkan kasus yang dicurigai. Namun berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut belum ada satupun yang memenuhi kriteria suspek maupun probable,” kata Syahril, dalam siaran pers yang dilakukan.***