Dirangkum dari GalaJabar-PikiranRakyat.com, Hedy mengatakan bahwa ada tiga pilihan yang ditawarkan Bina Marga untuk masalah kemacetan puncak.
Pertama ada pelebaran jalan, tetapi ada satu masalah dalam perencanaan tersebut yaitu harga lahan yang sudah mahal.
Kedua adalah penataan simpang, hal ini bisa dilakukan karena ada empat atau lima titik kemacetan di kawasan Puncak, meskipun hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.
Ketiga dan terakhir adalah pembangunan jalan tol yang dianggap solusi terakhir untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak.
Baca Juga: Benarkah Golongan Darah Dapat Mengungkapkan Karakter Seseorang?
Sekretaris BPJT, Triono Junoasmono juga berharap rencana pembangunan Jalan Tol tersebut membuat kemacetan sepanjang 18 kilometer di kawasan Puncak bisa jauh berkurang.
Belum diketahui kapan rencana itu akan berjalan untuk pembangunan jalur tol tersebut hingga artikel ini tayang.
Namun, diperkirakan rencana pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai tahun ini.***