PR TASIKMALAYA - Anak mendiang Gus Dur, Alissa Wahid soroti polemik mayoritarianisme India yang melarang siswi Muslim menggunakan hijab.
Diketahui bahwa baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi Muslim di India yang menjadi bulan-bulanan rekannya, karena mengenakan hijab ke sekolah.
Bahkan, siswi Muslim tersebut mendapatkan diskriminasi dari rekan-rekannya yang mayoritas beragama selain agama Islam.
Hal tersebut lantas membuat Alissa Wahid angkat bicara hingga mengecam aksi yang dilakukan mayoritas India tersebut.
Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Lakukan Hal Ini Pasca Cerai dengan Aldi Bragi
Melalui akun Twitter pribadinya, Alissa Wahid mengatakan polemik yang menimpa siswi Muslim di India merupakan tindakan yang intimidatif terhadap kaum minoritas.
"Mayoritarianisme di India," ujar Alissa Wahid sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @AlissaWahid pada 13 Februari 2022.
"Siswa-siswa muslim dilarang menggunakan hijab, bahkan teman-temannya jadi intimidatif dan merusak atas nama kehendak mayoritas," sambungnya.
Tidak hanya itu, Alissa Wahid juga menilai bahwa kejadian tersebut sudah melanggar hak konstitusi warga negara untuk beribadah.