PR TASIKMALAYA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban tidak henti-hentinya mengingatkan soal keadaan Covid-19 di Indonesia.
Zubairi Djoerban berharap semua pihak untuk sadar dengan apa yang terjadi terkait Covid-19 ini.
Di mana menurut Zubairi Djoerban data terkait kasus aktif Covid-19 yang terus alami kenaikan.
Bahkan Zubairi Djoerban menunjukkan bahwa kasus aktif Covid-19 per Jumat, 11 Februari telah menembus 300 ribu.
Baca Juga: Keputusan Ratu Elizabeth II Disebut Tidak Bisa Dikritik, Kenapa?
Selain itu, 160 tenaga kesehatan juga terpapar Covid-19 dan jumlah kematian telat tembus 100 orang.
Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter-nya @ProfesorZubairi kemarin, 11 Februari 2022.
"Semoga kita peka pada apa yang terjadi hari ini, 11 Februari 2022," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Jumlah kematian tembus 100 orang, kasus aktif tembus 300 ribu, sebanyak 160 tenaga kesehatan terinfeksi, (dan) positivity rate di atas 40 persen," sambungnya.
Mengetahui situasi tersebut, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itupun melontarkan pertanyaan pada semua pihak.
Dengan kondisi Covid-19 itu ia bertanya apakah mau terus melakukan aktivitas yang berpotensi memperluas sebaran Covid-19.
"Mau terus terlena, leha-leha, dan berkerumun bersama kolega?" tanya Zubairi Djoerban mengakhiri cuitannya.
Diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, per kemarin, 11 Februari 2022, kasu aktif Covid-19 bertambah sebanyak 40.489 kasus.
Sehingga keseluruhan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga kemarin telah mencapai 312.808 kasus.
Sedangkan untuk yang sembuh, bertambah sebanyak 15.767 orang dan yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 100 orang.***