PR TASIKMALAYA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban mengungkapkan ancaman dari gelombang ketiga Covud-19.
Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa gelombang ketiga Covid-19 mulai mengancam tenaga kesehatan (nakes).
Menurut Zubairi Djoerban, apabila banyak nakes yang terpapar Covid-19, maka akan berdampak pada pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Senin, 7 Februari 2021.
"Gelombang (ketiga) ini mulai mengancam nakes di rumah sakit," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Kalau yang terinfeksi banyak dan mereka harus cuti, ketersediaan nakes akan mempengaruhi pelayanan," sambungnya.
Apabila itu terjadi, menurut Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itu akan menjadi masalah yang berat.
Oleh karena itu, ia berharap ancaman gelombang ketiga Covid-19 itu tidak terjadi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kucing, Zebra, atau Burung Hantu? Ungkap Karakter Diri Lewat Tatapan Mata
"Hal ini dapat menjadi masalah yang berat, seperti yang terjadi di Inggris. Saya harap itu tidak terjadi," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini tengah mengalami kenaikan jumlah kasus yang disebabkan varian Omicron.
Dari data Kementerian Kesehatan per Minggu, 6 Februari 2022, jumlah harian kasus Covid-19 mencapai 36.057 kasus.
Baca Juga: Lata Mangeshkar, Penyanyi Lagu Kabhi Kushi Kabhi Gham Meninggal Dunia
Sehingga kasus aktif Covid-19 per kemarin telah mencapai 188.899 kasus.
Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh bertambah sebanyak 10.569 orang.
Lalu untuk jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah sebanyak 57 orang.***