Prabowo Subianto Sempat Tak Ingin Anies Baswedan jadi Gubernur, Sandiaga Uno Ungkap Hal Sebenarnya

- 5 Februari 2022, 15:40 WIB
Sandiaga Uno mengungkap hal yang mengejutkan perihal Prabowo tak inginkan Anies Baswedan jadi Gubernur.
Sandiaga Uno mengungkap hal yang mengejutkan perihal Prabowo tak inginkan Anies Baswedan jadi Gubernur. /Instagram/@prabowo dan @aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bongkar fakta saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa diakhir waktu pendaftaran Pilgub, Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto masih tidak setuju jika Anies Baswedan yang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, Prabowo Subianto menginginkan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Namun, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa keputusan untuk mengajak Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta 2016, merupakan keputusannya sendiri.

Baca Juga: 5 Hal Soal Anime Kimetsu No Yaiba yang Belum Diketahui Banyak Orang, Salah Satunya Penyesalan Muzan

"Itu murni keputusan saya walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa ini," tutur Sandiaga Uno.

"Tapi saat-saat terakhir waktu itu Pak Prabowo mengatakan tidak setuju, karena dia maunya saya menjadi calon Gubernur," sambungnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa awalnya beranggapan bahwa dirinya akan berhadapan langsung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, kandidat yang ramai diperbincangkan pada saat itu yakni yakni Anies Baswedan - Sandiaga uno, dan Ahok - Djarot Saiful Hidayat.

Baca Juga: Man City vs Fulham di Piala FA: Prakiraan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Namun, akhir-akhir pendaftaran muncul nama lain dari Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mengetahui ada kandidat lain, Sandiaga Uno pun mengaku pecah konsentrasi, dan merubah strategi.

"Akhirnya mendapatkan tiga calon, itu belum ada di skenario saya, konstelasi berubah total," ujar Sandiaga Uno sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang dibagikan kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 3 Februari 2022.

Pada saat itu, semua mata tertuju pada AHY yang menjadi strategi SBY dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Minta Menteri Kaji Ulang Aturan Swab PCR, Ahmad Sahroni: Agar Fair Mendapatkan Hasilnya

Setelah mengetahui bahwa AHY maju sebagai kandidat Pilgub DKI Jakarta 2016, Sandiaga Uno semakin yakin bahwa dirinya harus menyading Anies Baswedan sebagai lawan yang sepadan dengan AHY.

"Semua perhatian terpusat pada AHY, bagaimana saya bisa menciptakan satu strategi tandingan, Anies Baswedan jawabannya," kata Sandiaga Uno.

"Jadi saat itu dengan sangat cepat sekali walaupun kita bertemunya sudah satu minggu terakhir digadang-gadang," lanjutnya.

Namun, pada saat itu nama Anies Baswedan masih belum disetujui oleh Prabowo Subianto sebagai kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Luhut Binsar Pandjaitan Stop PTM 100 Persen di Jakarta

Di waktu akhir pendaftaran, Sandiaga Uno pun mencoba meyakinkan Gerindra dan PKS.

Disisi lain, Prabowo Subianto pun belum mendapatkan titik temu dari polemik tersebut, yang akhirnya menyetujui jika Anies Baswedan yang akan maju sebagai Calon Gubernur di Pilgub 2016.

"Akhirnya itulah kita bisa mengolah dua jam sebelum kita berangkat ke KPU untuk mendaftar akhirnya tercapai kesepakatan untuk tandatangan," pungkas Sandiaga Uno.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x