"Alih-alih diganti warna cream, kami para satpam memilih untuk mengembalikan seragam satpam," jelasnya.
"Ke warna sebelumnya, yakni warna putih biru dan biru-biru," sambungnya.
Bahkan Ferry Aditya mengaku bahwa para satpam tidak membutuhkan filosofi pada warna seragam, seperti yang banyak dikabarkan.
"Di sisi lain, warna cream meskipun mempunyai arti dan filosofi. Tentunya kami para satpam tidak perlu filosofi dan arti," ungkapnya.
Baca Juga: Jimin BTS Dinyatakan Positif Covid-19 dan Jalankan Operasi Usus Buntu Akut
"Apalagi buat satpam yang bertugas di lapangan, tentunya akan cepat kotor dans aya yakin akan sulit untuk dibersihkan 100 persen," sambungnya.
Ferry Aditya pun meminta bahwa kebijakan yang dibuat harus juga memikirkan perasaan para satpam.
"Saya harap, pembuat kebijakan jangan melihat hal ini dari sisi diri sendiri ya. Tapi lihatlah dari sisi para satpam," ujarnya.
"Baik dan bagus menurut kalian, belum tentu baik dan bagus menurut para satpam," sambungnya.