Pesan Bung Karno di Harlah NU: Hei, Saya Cinta kepadamu

- 31 Januari 2022, 13:53 WIB
Pesan Bung Karno saat peringatan Harlah NU tahun 1966.
Pesan Bung Karno saat peringatan Harlah NU tahun 1966. /Dok. PBNU

Baca Juga: Jawaban Menohok Anwar Abbas usai Minta NU Izinkan Miftachul Akhyar Tetap Jadi Ketum MUI

Ditambah, salah satu tokoh NU, KH. Abdul Wahid Hasyim yang merupakan ayah mendiang Gus Dur merupakan seseorang yang turut ikut andil dalam perumusan Pancasila.

NU memiliki ‘saham’ untuk turut serta menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan juga NKRI.

“Kalau unsur Pancasila pada alim ulama teguh dalam batin, negara kita akan menjadi negara yang paling baik di seluruh dunia,” ucap Bung Karno.

Basis NU yang berakar daripada kiai pesantren memang sangat kuat menanamkan rasa nasionalisme dalam dada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bertepatan dengan Harlah NU ke-95, AHY Sampaikan Selamat Sekaligus Rasa Duka, Ada Apa?

Tidak hanya menjadi guru pengajian, kiai juga menjaga akar budaya tradisi masyarakat Indonesia di tengah masyarakat.

Di harlah NU tahun 1966 tersebut, Stadion Utama Gelora Bung Karno dipenuhi hampir lebih dari 100.000 ribu warga Nahdliyyin.

Satu pelajaran dari berkaca kepada peringatan harlah NU tahun 1966 yang dihadiri Bung Karno itu adalah memperkuat tradisi dan budaya lokal sebagai cara untuk menangkal ideologi transnasional yang berusaha merusak kebhinekaan Indonesia.***                                                

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah