Dirinya kemudian menilai, bahwa apa yang dikatakan Edy Mulyadi beberapa waktu lalu, merupakan suatu hal yang standar.
“Saya sebagai akademisi, saya menilai ini itu standar-standar aja dalam bahasa jurnalistik, tidak ada yang tersinggung, biasa-biasa saja,” jelasnya.
Bahkan menurutnya, ada banyak ucapan kasar daripada hanya sekedar yang dikatakan oleh Edy soal Kalimantan merupakan tempat ‘jin buang anak’.
“Saya menilik standar aja, komunikasi yang lucu-lucu aja. Istilah itu suatu umum di Jakarta,” tuturnya.
Uhaib menambahkan, ucapan Edy hanya perumpamaan semata.
Perumpamaan jika istilah tempat ‘jin buang anak’, maksudnya hanya tempat yang lokasinya jauh.
“Edy bilang, itu kan suatu tempat yang jauh. Secara spesifik, apa yang tersinggung?” terangya.
Pada kesempatan yang sama, Edy juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kalimantan.