Tidak hanya Monas, Edy pun mengatakan jika pada era 1980-1990an, BSD pun lumrah disebut tempat ‘jin buang anak’.
“BSD (Bumi Serpong Damai) itu tahun 1980-1990an masih tempat ‘jin buang anak’, istilah biasa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Edy kemudian meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan.
“Saya minta maaf. Itu mau dianggap salah tidak salah, saya minta maaf,” ucapnya.
Baca Juga: Pangeran George Siap Buat ‘Sejarah Baru’ di Kerajaan Inggris, Penasaran?
Permintaan maaf tersebut, langsung ditanggapi oleh Dr. Muh Uhaib As'ad selaku Dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan.
“Ini kan omongan standar aja. Tidak ada sesuatu, apa yang masalah ini?” bebernya dalam kesempatan yang sama.
Dr. Muh Uhaib As’ad menambahkan, apa yang dikatakan Edy hanya istilah semata sehingga tidak perlu dipermasalahkan.
“Tidak ada masalah, hanya istilah (tempat) ‘jin buang anak’,” terangnya.
Baca Juga: Alat Vital Balita Rusak, Kakek di Tasikmalaya Diamankan Pihak Kepolisian