Gempa Banten Rusak 738 Rumah di Pandeglang, BPBD: Kemungkinan Terus Bertambah

- 15 Januari 2022, 12:32 WIB
BPBD menyebutkan soal kemungkinan bertambahnya dampak kerusakan akibat bencana gempa di Banten kemarin.
BPBD menyebutkan soal kemungkinan bertambahnya dampak kerusakan akibat bencana gempa di Banten kemarin. //ANTARA

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik, pada korban bencana agar mereka hidup layak," kata Girgi Jantoro.

Pihaknya yakin dapat memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa Banten, berdasarkan pengalaman bencana tsunami di Pandeglang beberapa waktu yang lalu.

Korban gempa Banten akan menempati hunian sementara (huntara) sebelum mendapat hunian tetap (huntap).

Baca Juga: Vega Darwanti Bingung Hibur Tukul Arwana yang Sedang Dirawat, Peppy Lakukan Hal Ini

"Kita yakin, mereka dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya, karena berdasarkan pengalaman," lanjutnya.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 6,6 terjadi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 WIB.

Gempa Banten mengakibatkan ratusan rumah rusak di 27 kecamatan dan 113 desa, dengan yang terparah di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggub serta Cikeusik.

Baca Juga: Fico Fachriza Ditangkap karena Narkoba, sang Ibu Sempat Alami Firasat hingga Beri Pesan Menyentuh

738 rumah rusak akibat gempa Banten terdiri atas 164 rusak berat, 413 rusak ringan serta 170 rusak sedang.

Selain itu, gempa Banten juga merusak 13 sekolah, 14 puskesmas, tiga kantor desa, empat masjid serta sebuah tempat usaha.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah