Network
PR TASIKMALAYA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, menerima ancaman akan dilenyapkan mafia tanah.
Dino Patti Djalal menerima ancaman akan dilenyapkan mafia tanah, sehingga Polda Metro Jaya polisi memberi perlindungan keamanan.
Perlindungan pada Dino Patti Djalal atas ancaman akan dilenyapkan mafia tanah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
"Menyikapi ancaman yang diberikan ke bapak Dino Patti Djalal, Polda Metro Jaya akan memberi perlindungan," ucap Zulpan pada Selasa, 4 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 4 Januari 2022: Tak Kuat Pergi Lama, Andin akan Kembali ke Keluarga Aldebaran?
Dino Patti Djalal diketahui menerima ancaman akan dilenyapkan, dari seseorang yang menjadi suruhan Mustofa alias Topan.
Sebagai informasi, Topan merupakan tersangka kasus mafia tanah dengan korban ibunda Dino Patti Djalal.
"Sebab ada rekaman dari saudara Topan, yang memberi instruksi ke seseorang, bersifat ancaman, dan mengancam jiwa pak Dino," lanjut Zulpan.
Zulpan mengungkapkan, polisi akan merespon ancaman pada Dino Patti Djalal dengan serius.
Baca Juga: JTBC Dikritik karena Pilih Snowdrop Sebagai Tayangan Tahun Baru daripada Pidato Presiden Moon Jae In
"Akan memberikan perlindungan, dan pengamanan pada bapak Dino Patti Djalal," ujar Zulpan.
Menurut Zulpan, polisi juga akan melakukan pendalaman pada orang yang melakukan ancaman pada Dino Patti Djalal.
"Kami juga akan memproses siapapun, yang memberi ancaman," lanjutnya.
Sementara itu, Dino Patti Djalal merasa jika mafia tanah bernama Topan telah gelap mata.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Terlihat Ungkap Bakat Utama Anda
"Menurut saya dia (Topan) gelap mata, memberi instruksi tersebut ke orang karena asumsinya, yang membela ibu (korban mafia tanah) di keluarga ini kan hanya saya," lanjut Dino Patti Djalal.
Dino Patti Djalal mengungkapkan, ancaman diberikan agar berhenti mendalami kasus mafia tanah tersebut.
"Mungkin asumsinya (Topan) kalau saya dilenyapkan, kasusnya (mafia tanah) aman," lanjutnya.***
