Network
PR TASIKMALAYA - Buya Anwar diketahui mendatangi dan meminta Nahdlatul Ulama (NU) agar KH Miftachul Akhyar tetap di MUI.
Buya Anwar juga menjelaskan alasan mengapa dirinya meminta NU tetap mengizinkan Miftachul Akhyar di MUI.
Alasan itu dibeberkan Buya Anwar setelah ditanya oleh Hersubeno Arief.
Padahal jika dilihat secara politis menurut Hersubeno Arief, inilah kesempatan bagi Muhammadiyah menjadi Ketua MUI.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Diancam untuk Dibunuh oleh Penyusup, Tersangka Diketahui Masih Berusia 19 Tahun!
Mendengar hal itu, Buya Anwar menjelaskan bahwa organisasi bisa berjalan baik jika di pimpin oleh orang yang baik.
"Bagi saya sebuah pimpinan organisasi akan bisa berjalan baik jika pimpinan tertingginya juga orang baik," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Hersubeno Point pada Selasa, 28 Desember 2021.
Buya Anwar kemudian menceritakan bahwa sebelumnya, dirinya sama sekali tidak mengenal Miftachul Akhyar.
"Terus terang saya secara pribadi sebelum munas MUI tidak mengenal beliau, bahkan saya belum pernah bertemu," sambungnya.
Baca Juga: KPK Akui Tak Bisa Bertindak Sesuai Opini, Ferdinand Hutahaean: Akui Saja Kalian pengecut
Namun, dirinya hanya mendengar nama Miftachul Akhyar ketika muncul pembicaraan yang akan menggantikan Ma'ruf Amin.
Pada saat itu juga, dirinya semakin terkejut manakala diminta dukungan oleh Din Syamsudin untuk mendukung Miftachul Akhyar.
"Tiba-tiba muncul nama KH Miftachul Akhyar, dan yang membuat saya terkejut, Pak Din Syamsudin juga meminta saya untuk mendukung KH Miftachul Akhyar sebagai ketua umum," ujarnya.
Hingga akhirnya, dirinya menanyakan kepada Din Syamsudin siapa sebenarnya sosok Miftachul Akhyar.
Baca Juga: Masih Simpang Siur, Apakah Irfan Jaya akan Bergabung ke Persib?
"Saya kaget dan menanyakan siapa sebenarnya beliau, hingga akhirnya pak Din menjelaskan dan rinci mengenai KH Miftachul Akhyar," sambungnya.
Dia menambahkan, Din Syamsudin pada saat itu mengatakan bahwa KH Miftachul Akhyar orang baik, sopan, dan rendah hati.
Ketika dijelaskan, dirinya langsung senang karena MUI dipimpin oleh orang yang rendah hati, cerdas, dan punya komitmen memajukan umat dan bangsa.***
