Network
PR TASIKMALAYA - Mendagri, Tito Karnavian mengungkapkan kemungkinan diterapkannya Micro Lockdown.
Tito Karnavian mengatakan Pemerintah telah siap jika Micro Lockdown diperlukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Mendagri menjelaskan bahwa PPKM Micro ini nantinya model pengawasannya sampai ke tingkat paling kecil yaitu RT dan RW.
Tito Karnavian menjelaskan di setiap Kecamatan nantinya akan ada satgas Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 28 Desember 2021-2 Januari 2022
Sebelum ada Micro satgas-satgas hanya ada di lingkungan tingkat Kabupaten jadi pengawasannya akan di perketat lagi.
"Yang mana ada satgas-satgas yang ada di Kecamatan, selama ini satga hanya ada tingkat kabupaten sebelum ada Micro," ujar Tito Karnavian, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.
"Kemudian sudah ada untuk tingkat Kelurahan dan Desa, tingkat kampung, tingkat RW bahkan ada tingkat RT," ujar Tito Karnavian.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Standar Profesional Indonesia, Lulusan SMK Sederajat Bisa Melamar
Artinya dengan adanya Mickrolocdown jika ada kasus di suatu daerah pada tingkat kecil sekalipun mereka bisa melakukan lockdown.
"Bahkan jika ada kasus di daerah itu, mereka bisa melakukan penutupan atau lockdown di tingkat itu," ucap Tito Karnavian.
"Contohnya kalau di RT, ya lockdown RT itu," ujar Tito Karnavian.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 27 Desember 2021: Tambahan Kasus Corona Baru Hari Ini 120
Nantinya selama masyarakat menjalankan ini di sebuah wilayah yang terdeteksi Covid-19, mereka akan mendapat bantuan sosial.
"Nanti dibantu bansos segala macam untuk mereka sambil melakukan treatment pada mereka," ucap Tito Karnavian.
Tito Karnavian juga telah berkoordinasi kepada tiap kepala daerah, terutama Bupati dan Walikota.
Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan, Rizky Billar Ungkap Rasa Syukur: Ini Sesuatu yang Tidak Terduga...
PPKM Micro ini akan diterapkan jika selama liburan tahun baru terjadi penyebaran di suatu wilayah Covid-19.***
