Bukan juga hanya sebatas pemindahan gedung-gedungnya saja namun juga pola pikirnya.
Pemindahan juga akan melibatkan perubahan pola pikir, pola kerja serta pola sistem yang akan dibuat menjadi baru.
"Yang ingin kita pindahkan nanti adalah sebuah perubahan pola pikir, perubahan pola kerja, perubahan sistem yang semuanya akan baru. Kita akan meng-install sebuah sitem sehingga semua orang mengikuti sistem yang ada. Jangan berpikir sekali lagi bahwa kita ingin memindahkan lokasi atau memindahkan gedungnya, enggak. Tidak seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: 5 Masker Pisang untuk Membantu Mencegah Kulit Kering Saat Musim Hujan
Jokowi juga memberikan gambaran tentang Ibu Kota Baru Indonesia yang akan dibuat dengan konsep green city, smart city, compact city, dan autonomous city.
"Karena yang kita gunakan nanti autonomous vechile dan electric vechile di kota, selain itu enggak boleh," tukas Jokowi.
Ia juga menyampaikan akan memperlihatkan gambaran yang sangat detail jika perencanaannya sudah rampung sampai 100 persen.***