Network
PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean menyoroti kisruh dana pinjaman bernilai fantastis yang dikaitkan dengan ajang Formula E Jakarta.
Pinjaman sebesar Rp1,2 triliun yang menyeret nama Anies Baswedan ini dipertanyakan Ferdinand Hutahaean, ia menduga dana itu digunakan untuk anggaran Formula E.
Dana fantastis Rp1,2 triliun itu diduga Ferdinand Hutahaean sebagai topeng kepentingan politik Anies Baswedan dalam melancarkan programnya di ajang Formula E.
Dugaan Ferdinand Hutahaean ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 4 Sub Indo, Su Ho Kembali ke Asrama Young Ro
“Jangan-jangan ini akan digunakan untuk Formula E dengan topeng,” ucapnya.
Awalnya suami Evi Hutagaol itu menggambarkan aliran dana seakan-akan untuk keperluan Ancol.
“Seolah untuk keperluan ancol sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)” ujarnya.
“Padahal untuk membayar kepentingan politik Anies Baswedan dalam formula E,” tulisnya.
Baca Juga: Link Streaming The Red Sleeve Sub Indo Episode 14 dan 15: Yi San Lakukan Hal Ini Demi Seong Deok Im
Ternyata, situasi seperti ini menurutnya dirasakan cukup menarik.
Bahkan pria asal Sumatra Utara itu berpikir bahwa DPRD harus terlibat dalam kisruh ini.
“Ini menarik, saya pikir DPRD harus mempertanyakan detail rencana penggunaan pinjaman ini,” katanya.
Belum cukup dengan mengikutsertakan DPRD, lembaga ini pun ikut disebutnya.
Baca Juga: Peran Ibu Hadapi Anak Milenial, Okky Asokawati: Ada 4M yang Tidak Dimiliki Kaum Laki-laki
Penasaran dengan keberadaan KPK di tengah dana pinjaman ini, nama KPK disebut oleh Ferdinand Hutahaean.
“Woi @KPK_RI masih hidup?” tulisnya.
Sebelumnya dikabarkan Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan aliran dana pinjaman ini.
Ketua DPRD DKI Jakarta itu bahkan akan memanggil PT Pembangunan Jaya Ancol serta Bank DKI untuk memastikan aliran serta detail lainnya terkait peruntukan dana yang dikucurkan itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Baik? Temukan Jawabannya dari Melihat Gambar Anjing atau Kucing
Bukan tanpa alasan, informasi yang beredar menyebut dana tersebut adalah untuk Formula E.
Dana itu disebut-sebut digunakan untuk membangun sirkuit dari gelaran balapan akbar tersebut.
Yang diantisipasi olehnya adalah komitmen awal berbeda dengan fakta aktual.
Komitmen awalnya adalah perhelatan Formula E tidak akan menggunakan dana APBD, ia khawatir yang terjadi adalah kebalikannya.***
