Network
PR TASIKMALAYA - Pelaku pembunuhan driver ojek online (ojol) berhasil dilakukan penangkapan, polisi mengungkap ternyata seorang residivis pengeroyokan.
Kasus pembunuhan driver ojol dimana pelaku adalah seorang residivis pengeroyokan dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
"Tersangka merupakan residivis kasus pengeroyokan pada tahun 2017 lalu," ucap Zulpan pada Senin, 20 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Sementara itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti pembunuhan driver ojol tersebut.
Baca Juga: Aldebaran Berhasil Ungkap Fakta Baru Kecelakaan 29 Tahun Lalu? Ikatan Cinta 21 Desember 2021
"Barang bukti yang diamankan satu buah pisau, yang digunakan tersangka untuk membunuh (driver ojol)," ujar Zulpan pada Senin, 20 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
"Satu unit sepeda motor tersangka, dan rekaman CCTV hotel," lanjutnya.
Pelaku melakukan pembunuhan pada driver ojol menggunakan pisau, serta dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Snowdrop Dianggap Tak Bermoral hingga Ditolak Lewat 200.000 Petisi, Begini Nasibnya
"Pisaunya selalu ada di pinggangnya, sudah jadi kebiasaan tersangka membawa pisau kemana-mana," lanjut Zulpan.
Sebagai informasi, kejadian pembunuhan driver ojol terjadi pada Rabu, 8 Desember 2021 sekitar pukul 21.15 WIB.
"Korban (driver ojol) meninggal dunia, mengalami luka robek di bagian dada kiri akibat kekerasan," kata Zulpan pada Kamis, 9 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Gisella Anastasia Buka-bukaan Masalah yang Membuat Dirinya Berada di Titik Terendah
Pelaku melakukan pembunuhan driver ojol di Jalan Letjen Suprapto, depan Hotel OYO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Korban driver ojol diketahui hendak melintas, namun terhalang oleh sepeda motor pelaku pembunuhan tersebut.
Driver ojol lalu berhenti di dekat pelaku pembunuhan, saling menatap, hingga terjadi penusukan.
Baca Juga: Hari Ini Ulang Tahun Vanessa Angel, Adik Bibi Ucapkan Pesan Meyentuh, Fuji: Happy Birthday Kakak
Pelaku pembunuhan diketahui mabuk dan emosi, menusuk dada driver ojol menggunakan pisau sampai korban terjatuh lalu kabur.
Saat ini polisi telah melakukan penangkapan pada pelaku pembunuhan driver ojol dan ditetapkan sebagai tersangka.***
