"Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, dan perbaikan infrastruktur diselesaikan dalam waktu singkat," lanjutnya.
13 warga meninggal dan 41 menderita luka bakar menjadi korban erupsi Gunung Semeru per Minggu, 5 Desember 2021 menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara itu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, 902 orang diketahui juga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
Selain itu, delapan kecamatan dekat Gunung Semeru, juga terdampak erupsi atau letusan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar yang teramati dengan jarak luncur sekitar 500 hingga 800 meter.
Selain itu, pusat guguran Gunung Semeru memiliki jarak sekitar 500 meter di bawah kawah.
BPBD Kabupaten Lumajang juga mengimbau masyarakat dan penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.***