Kasus penembakan di Exit Tol Bintaro dilakukan oleh pelaku yang seorang anggota polisi bernama Ipda OS, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Berawal dari seorang pelapor berinisial O yang merasa khawatir karena mobilnya, diikuti oleh beberapa kendaraan yang tidak dikenal.
Pelapor berinisial O itu lalu melapor ke kepolisian, kemudian Ipda OS menghampirinya dan membawanya ke Kantor PJR Jaya 4 untuk mengamankannya.
Namun, di lokasi tersebut terjadi keributan hingga penembakan oleh Ipda OS pada dua korban berinisial PP dan MA.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Ekonomi Kolaboratif Memberi Banyak Manfaat Tanpa Hambatan
Kedua korban lalu dilarikan ke rumah sakit, namun salah satunya yang berinisial PP diketahui telah meninggal dunia.
Sementara itu, penyelidikan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro ini dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Mabes Polri.
Penyelidikan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro tersebut untuk mengetahui pelaku melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak.***