Network
PR TASIKMALAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sekitar 2.552 kejadian bencana alam selama 2021 ini.
2.552 bencana alam yang terjadi di Indonesia, menurut BNPB yakni yang didominasi oleh kejadian banjir, angin puting beliung hingga tanah longsor.
Diketahui bencana banjir, BNPB menyebutkan yang telah terjadi di Indonesia ada sekitar 1.062.
Sementara BNPB juga menyebutkan, bencana angin puting beliung yang terjadi kurang lebih 650 kejadian.
Baca Juga: Anies Baswedan Rayakan Hari Guru Nasional 2021 dan Beri Pesan Ini: Jadilah Pendidik...
Ditambah dari bencana tanah longsor sekitar 511 dan kebakaran hutan dan lahan sekitar 263 yang terjadi.
Adapun bencana alam dari gempa bumi yang tercatat BNPB, telah terjadi sekitar 27 kali dan kekeringan 15 kali.
Selain dari pada itu, BNPB juga mencatat tentang gelombang pasang dan abrasi yang terjadi sebanyak 24 kali.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Didemo Usai Tak Sengaja Lakukan Ini hingga Cat Pagar sebagai Permintaan Maaf
Dengan begitu, terdapat pula bencana non alam yaitu penyebaran virus corona yang telah melanda seluruh wilayah Indonesia, sejak tanggal 13 April 2020.
Dampak dari berbagai bencana tersebut, BNPB mencatat dari mulai banyaknya korban jiwa maupun kerugian pada materi.
Yakni yang telah tercatat sejak 1 Januari sampai 24 November 2021, kurang lebih sekitar 7.522.866 orang yang mengungsi dan menderita.
Baca Juga: Profil Karim Benzema, Bintang Real Madrid Ini Divonis 1 Tahun Penjara Akibat Kasus Video Asusila
Dari orang yang dinyatakan hilang yang tersacatat sekitar 76 orang, hingga orang yang mengalami luka-luka sebanyak 13.087 orang.
Tak hanya itu, BNPB telah mencatat juga terhadap rumah-rumah yang tengah mengalami kerusakan.
Di antaranya, jumlahnya ada 135.812 rumah yang rusak, dengan 17.305 rusak berat, 24,293 rusak sedang, dan 94.214 rumah yang mengalami rusak ringan.
Baca Juga: Link Nonton Now We Are Breaking Up Episode 5: Yoon Jae Guk Tunggu Jawaban Ha Young Eun
Kemudian dari fasilitas umum tercatat sebanyak 3.622 yang mengalami kerusakan, yang diantaranya 1.462 dari fasilitas pendidikan, 1.807 peribadatan, dan 353 fasilitas kesehatan.
Hingga juga terjadi pada 503 kantor dan 395 jembatan yang mengalami kerusakan berat , maupun tidak.***
