Network
PR TASIKMALAYA - Refly Harun dikenal sebagai sosok ahli hukum tata negara yang juga menjadi pengamat politik.
Kali ini Refly Harun mencoba memantau bagaimana kabar dari kasus Habib Rizieq yang harus menjalani masa tahanan.
Refly Harun pun mencoba menyoroti komentar yang hadir dari netizen bagi kasus Habib Rizieq.
Bahkan salah satu komentar dari netizen terkait Habib Rizieq sempat membuat Rafly Harun tercengang hingga melontarkan ucapan takbir.
Baca Juga: Magdalena Andersson Ubah Sejarah Pemerintahan Swedia, Sosoknya Lengkapi Demokrasi Eropa
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Refly Harun yang dibagikan pada 25 November 2021, dilihatnya komentar yang muncul dari para netizen saat Refly Harun membahas tentang Habib Rizieq.
"Coba kita lihat ada komentar, persisnya kalau ini soroti hukum Habib Rizieq," ujarnya.
"Ferdinand Hutahaean, terlalu ringan," sambungnya.
Membaca komentar dari netizen tersebut sontak membuat Refly Harun terkejut dan mengucapkan takbir.
Baca Juga: Adipati Dolken Bocorkan Arti Nama Belakangnya yang Disebut Bawa Hoki dalam Hidup: Berasa...
"Allahu akbar ya," jelasnya.
"Susah juga kalau orang tidak paham hukum ya," sambungnya.
Dijelaskan oleh Refly Harun seharusnya hukum digunakan sebagai alat keadilan dan bukan untuk berbalas dendam.
"Melihat hukum sebagai alat untuk balas dendam atau menghukum sebagai orang-orang yang tidak sejalan," ungkapnya.
"Tidak begitu ya, kita harus adil kepada siapapun. Kepada musuh sekalipun, sepanjang dia benar ya," sambungnya.
Rafly Harun pun mencoba menyoroti komentar lainnya yang diberikan untuk kasus Habib Rizieq.
"Soal kapan Habib Rizieq, Aziz Yanuar. Bisa lebih cepat," ujarnya.
Refly Harun pun mengungkapkan bahwa masa tahanan Habib Rizieq dapat berkurang apabila memperoleh remisi.
Baca Juga: Merasa Dicurangi Ayah Vanessa Angel Soal Hak Asuh Gala, Faisal Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!
"Coba kita lihat ya, jadi bisa lebih cepat itu maksudnya kalau dia memperoleh remisi," jelasnya.
"Kemudian juga memperoleh kesempatan setelah menjalani dua pertiga masa hukuman," pungkasnya.***
