Anggaran Rp226 Triliun Belum Dipakai, Jokowi Kesal: Segera Habiskan!

- 25 November 2021, 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi anggaran sebanyak Rp226 triliun yang masih belum dipakai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi anggaran sebanyak Rp226 triliun yang masih belum dipakai. /Instagram.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi anggaran sebanyak Rp226 triliun yang masih belum dipakai.

Jokowi kemudian menyentil pemerintah daerah yang belum menyerap anggaran Rp226 triliun tersebut.

Jokowi kesal, pasalnya anggaran Rp226 triliun tersebut belum terserap padahal sudah mendekati akhir tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika peresmian pembukaan ‘Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021’ pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Persib Raih Poin Penuh Lawan Persiraja di BRI Liga 1, Wander Luiz Tutup Pesta Gol Lewat Penalti

“Para gubernur, bupati, wali kota, tadi pagi saya cek ke Menteri Keuangan masih ada beberapa uang di bank,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

“Ini sudah akhir November, tinggal sebulan lagi tidak turun angkanya justru naik. Saya sudah perintahkan di Oktober seingat saya Rp170 (triliun), ini naik jadi Rp226 triliun,” sambung Jokowi.

Jokowi menegaskan, anggaran sebesar Rp226 triliun tersebut jumlahnya sangat banyak.

Baca Juga: Link Streaming Sheriff vs Real Madrid di Liga Champions 25 November 2021

“Kalau dimiliarkan, Rp226 ribu miliar. Ini gede sekali,” katanya.

Oleh karena itu, Jokowi segera memerintahkan pemerintah daerah untuk segera menghabiskan anggaran tersebut.

“Segera habiskan dulu! Realisasikan, baru kita bicara ke investor mana uangmu? Realisasikan juga itu jadi dampaknya dobel,” tuturnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Shakhtar Donetsk di Liga Champions UEFA, Malam Ini Tayang Pukul 00.45 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian mengatakan bahwa saat ini defisit APBN mencapai Rp548 triliun.

Ia berharap, dengan adanya anggaran pemerintah daerah dapat menggunakan uang tersebut seoptimal mungkin.

Jokowi mengingatkan, agar pemerintah daerah beserta jajarannya dapat menanggalkan ego struktural.

Baca Juga: Babak Pertama Persiraja vs Persib di BRI Liga 1 Berakhir 0-3, Marc Klok Pecahkan Kebuntuan

“Semua harus memiliki visi yang sama, semuanya harus memiliki keinginan yang sama untuk memajukan daerahnya kabupaten, kota, provinsi, dan tentu memajukan Indonesia,” imbaunya.

Lebih lanjut Jokowi memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan investasi dengan baik.

“Urusan pelayanan perizinan bagus seperti tadi di Jawa Tengah, tapi realisasi investasi bagus di Jawa Barat,” terangnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Ungkapkan Pesan untuk Betrand Peto: Maafkan Mereka ...

“Artinya belum tentu kita layani dengan baik investasi akan datang, apalagi tidak dilayani. Dilayani saja belum tentu investor datang, apalagi tidak dilayani,” sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pemerintah daerah untuk meninggalkan pola-pola pelayanan yang lama.

Jokowi mengimbau, agar tidak membeda-bedakan pelayanan pada semua investor.

Baca Juga: Anak Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Baby Gala Jadi Rebutan, Gus Miftah: Jangan...

Baik itu investor kecil, investor sedang, dan juga investor besar. Bahkan Jokowi meminta agar investor kecil dapat dilayani dengan baik.

“Investor kecil terutama itu layani dengan baik. Izin diberikan semua gratis, antarkan ke rumah, itu pelayanan,” pungkasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x