Hal ini menurut Rocky Gerung sama seperti membuka borok presiden.
“Presiden kesal maka dia marahin Erick Thohir,” kata Rocky Gerung menjelaskan apa yang dilakukan presiden.
Hanya saja sinyal yang dilakukan oleh presiden tersebut sekedar marah saja.
Menurut Rocky Gerung tidak ada gunanya untuk marah-marah karena presiden punya kemampuan untuk melakukan pemecatan hingga reshuffle.
Rocky Gerung pun menambahkan bahwa kesalahan investasi ini terjadi karena tidak ada visi menteri dimana hanya ada visi presiden saja.
“Jadi kesalahan investasi itu akibat keinginan presiden untuk memberi penugasan BUMN untuk berbisnis kan,” ujar Rocky Gerung.
Lebih konyol lagi Rocky Gerung melanjutkan bahwa Presiden Jokowi justru malah seperti pengamat.
“Karena semua yang diucapkan presiden itu yang dilupakan Rizal Ramli, Anthony Budiawan, Awalil, Said Didu, bahkan Dahlan Iskan,” kata Rocky Gerung menjelaskan.