Pengrajin Batik di Cilacap Beralih Menggunakan Pewarna Alami yang Lebih Terjangkau dan Ramah Lingkungan

- 17 November 2021, 10:50 WIB
ilustrasi batik,. Pengrajin batik di Cilacap, Jawa Tengah beralih menggunakan bahan pewarna alami agar ramah lingkungan dan terjangkau.
ilustrasi batik,. Pengrajin batik di Cilacap, Jawa Tengah beralih menggunakan bahan pewarna alami agar ramah lingkungan dan terjangkau. /DukeAsh/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Pengrajin Batik di Cilacap, Jawa Tengah, melakukan inovasi dalam pewarnaan dengan menggunakan warna alami.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, pewarnaan batik secara alami ini terbuat dari buah bakau.

Buah bakau tersebut kemudian diolah menjadi pewarna alami untuk mewarnai kain batik.

Baca Juga: Bikin Gemas, Teuku Ryan Ungkap Kebiasaan Ria Ricis Setiap Bangun Pagi: Muncul Mukanya ...

Selama empat tahun terakhir, Sodikin, 48 tahun dan kelompok pembatiknya telah beralih dari yang awalnya menggunakan bahan pewarna kimia ke produk berbasis mangrove, yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.

“Kami menggunakan bahan-bahan alami untuk melestarikan hutan bakau pada saat yang sama,” kata Sodikin.

“Kami tidak menebang pohon dan kami hanya mengambil buah arau daun yang berjatuhan,” tambahnya.

Baca Juga: Fakta Tubagus Joddy yang Panik Setelah Kecelakaan dan Vanessa Angel yang Diduga Hamil Muda Terungkap!

Batik adalah teknik pewarnaan tradisional dari Indonesia yang menggunakan pola dan gambar, biasanya pada kain tekstil yang sudah jadi.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x