Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Ferdinand Hutahaean meminta dengan tegas agar wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza Patria melarang rencana aksi reuni 212.
Aksi reuni 212 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2021 itu menurutnya harus dilarang.
Ferdinand Hutahaean pun mendesak Ariza Patria untuk melarang dengan tegas aksi reuni 212.
Sebelumnya, sang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sendiri menyatakan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu terkait acara tersebut.
Mengenai hal tersebut, Ferdinand Hutahaean justru meminta agar Ariza Patria selaku wakil gubernur bisa lebih tegas.
"Larang dong Pak @ArizaPatria dengan tegas, jangan suruh mikir yang nggak punya akal," ujarnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Libra, Scorpio, dan Sagitarius pada Hari Kamis, 11 November 2021
Menurutnya, acara yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut merupakan wewenang Gubernur dan Wakilnya.
Aksi reuni 212 tersebut rencananya akan digelar di sekitaran Monas dan Bundaran HI.
Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri banyak orang dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Atta Halilintar Kaget Lihat Kondisi Tubuh Arsy-Arsya Berbeda, Pengasuh: Hasil Konsultasi Dokter
Pasalnya, acara itu merupakan acara reuni dari aksi 212 yang terjadi pada tahun 2016 lalu yang dihadiri ribuan orang.
Mengingat acara reuni 212 tersebut juga akan dihadiri ribuan orang, Ferdinand Hutahaean pun meminta agar acara tersebut dilarang.
"Bapak sebagai Wagub dan Anies sebagai Gubernur harusnya tegas menyatakan MELARANG aksi 212 yang entah untuk apa dan tak berguna itu," katanya.
Ferdinand Hutahaean mengatakan aksi reuni 212 hanya akan menimbulkan kerumunan besar yang dikhawatirkan akan menyebabkan klaster baru Covid-19.
"Hanya akan membuat kerumunan orang-orang yang berpotensi covid," pungkasnya.
Oleh karena itu Ferdinand Hutahaean meminta agar acara tersebut dilarang dengan tegas. ***
