Dia juga meminta pimpinan Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait untuk dapat memberikan instruksi untuk berbagai pihak agar harga tes PCR sesuai dengan perintah presiden Jokowi.
Selain itu, ia meminta pemerintah mengupayakan adanya alat swab PCR yang bagus, murah, terjangkau tersebar ke seluruh kota, kabupaten hingga daerah penghubung.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Dikabarkan Meninggal Dunia, Kalina Ocktaranny Geram: Suami Saya...
Sementara itu, Tjandra Yoga Aditama Guru Besar Fakultas Kedokteran UI (FKUI) juga memberikan respon positif terhadap perintah Presiden Jokowi.
Ia berpendapat jika masyarakat dapat mengakses PCR dengan lebih mudah, maka dapat menurunkan resiko penularan Covid-19 di dalam pesawat.
“Kalau masyarakat dapat mengakses PCR dengan lebih mudah, banyak tersedia, murah dan lain-lain, dan para penumpang pesawat sudah PCR negatif, maka tentu akan menurunkan risiko penularan di pesawat dan juga ketika antri di bandara,” ujarnya.
Tanggapan positif perintah presiden Jokowi tersebut juga datang dari Hermawan Saputra Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Hermawan berpendapat bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19 termasuk antisipasi gelombang ketiga.
Di antaranya adalah memperkuat testing dan tracing.