PR TASIKMALAYA - Gunung Merapi yang perupakan perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluaknan guguran lava sebanyak 60 kali.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan bahwa Gunung Merapi selama periode 15 Oktober hingga 21 Oktober terus meluncurkan guguran lava.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida juga menyebutkan guguran lava Gunung Merapi ini menuju arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Baca Juga: Dapat Pembelaan dari Presiden AS Joe Biden, Ahli di Taiwan: itu Tidak Masuk Akal
Ia juga mengatakan, dalam pengamatannya tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Gunung Merapi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, ia beranggap, volume kubah lava sebelah barat daya tercatat 1.609.000 meter kubik.
Dengan volume kubah tengahnya 2.927.000 meter kubik.
Baca Juga: Bukan Lagi Masalah Uang, Ayu Ting Ting Kini Tambah Syarat Baru agar Bisa Dinikahi Ivan Gunawan
Hanik mengatakan bahwa intensitas kegempaan Merapi dalam sepekan terakhir juga masih cukup tinggi.