Mantan kader Partai Demokrat ini juga menegaskan bahwa jika merasa takut dengan hak interpelasi berarti memang ada kesalahan.
“Takut karena salah,” tambahnya.
Sebelumnya, hak interpelasi adalah hak anggota legislatif untuk meminta keterangan tentang kebijakan terhadap pemerintah eksekutif.
Dalam hal ini, hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal penyelenggaraan Formula E.
Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean menyimpulkan jika ada pihak yang tidak berani membuka fakta.
Baca Juga: Kisah Sayed Sadaat, Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan yang Memilih Bekerja Jadi Kurir di Jerman
Maka, penolakan itu seakan menjadi pembuktian secara tidak langsung jika Formula E memang bermasalah.
“Semakin mereka tidak berani membuka fakta kebenaran, maka semakin kita meyakini bahwa memang sesungguhnya program Formula E banyak masalah yang harus ditutupi,” tambahnya.