PR TASIKMALAYA – Rizal Ramli menanggapi wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menjadikan eks koruptor sebagai penyuluh anti korupsi.
Oleh karena itu, Rizal Ramli merasa konyol dengan ide KPK yang memilih eks koruptor sebagai penyuluh anti korupsi.
Sehingga, menurut Rizal Ramli bahwa penyuluh anti korupsi dari eks koruptor adalah lelucon yang tidak lucu dari KPK.
Pernyataan ini diungkapkan Rizal Ramli dalam cuitan Twitter @RamliRizal pada, Rabu, 25 Agustus 2021.
“Ini betul-betul lelucon yang tidak lucu KPK RI,” tulis Rizal Ramli seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RimaliRizal.
Bahkan, Rizal Ramli mempertanyakan akal orang-orang KPK yang membuat kebijakan tersebut.
Baca Juga: Kanye West Meminta Pengadilan LA untuk Secara Resmi Mengubah Namanya Menjadi Ye
Mantan menteri ini juga menilai seakan kreatifitas KPK yang sudah hilang.
“Apa sudah kehilangan kreativitas dan akal sehat?” tambahnya.
Setelah KPK kontroversi dengan tes wawasan kebangsaannya, kini kembali kontroversi dengan kebijakan barunya.
KPK mempersiapkan eks napi koruptor yang akan menjadi penyuluh anti korupsi.
Kebijakan ini menjadikan integritas KPK dipertanyakan terhadap tindak pidana korupsi.
Meskipun, KPK menyebutkan beberapa syarat untuk menjadi penyuluh anti korupsi dari eks koruptor.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi, mereka yang melakukan tindak pidana korupsi dengan nominal di atas Rp1 milyar.
Selanjutnya, adalah eks koruptor yang sudah hampir selesai menjalani masa tahanannya.
Mungkin, kebijakan KPK ini dapat semakin mengurangi rasa kepercayaan rakyat terhadap lembaga anti rasuah ini.***